IKLAN

Link Banner

Search

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Translate

Pages

Copyright Text

contoh naskah story telling kancil dan buaya bahasa inggris

Teks Cerita Kancil dan Buaya dalam Bahasa Inggris

Mouse Deer and Crocodile

One day, Mouse Deer went down to the river to take a drink. But he knew that the crocodile might be waiting underwater to eat him, so he said out loud. “I wonder if the water’s warm. I’ll put in my leg and find out.” Of course Mouse Deer didn’t put in his leg. He picked up a stick instead and put one end into the water. Chomp…! Crocodile grabbed the stick and pulled it underwater. Mouse Deer laughed. “Ha… ha…ha… Stupid crocodile! Cant you tell the difference between a stick and a leg?” Then Mouse Deer ran off to drink somewhere else.

In the next day, Mouse Deer wanted to cross the river. He wanted to eat the fruits on the other side of the river. He saw a floating log in the river. He knew that Crocodile looked like a log when he floated. Mouse Deer didn’t want to be eaten by Crocodile when he crosses the river. He had an idea. He called out loud, “Crocodile!” Crocodile rose from the water, “Hello, Mouse Deer. Have you come to be my lunch?” Mouse Deer smiled. “Sorry, not today, Crocodile. I have orders from the King. He wants to invite all the crocodiles in this river to a party. He wants me to count all the crocodiles so he could prepare enough meal for you.”

“Really…? Tell us what to do,” said Crocodile. “You must line up from this side of the river to the other side,” said Mouse Deer. Crocodile then got all his friends and family. They lined up across the river. Mouse Deer then jumped onto Crocodile’s back. “One,” he counted. He jumped onto the next crocodile, “Two.” And the next crocodile, “Three.” Mouse Deer kept jumping until he arrived on the other side of the river. “How many are there?” asked Crocodile. “Just enough,” said Mouse Deer. He laughed as he ran to the forest.

Terjemahan Cerita Kancil dan Buaya dalam Bahasa Inggris

Suatu hari, Kancil pergi ke sungai untuk minum. Tapi ia tahu bahwa buaya mungkin menunggu didalam air untuk memakannya, jadi dia berteriak keras-keras. “Aku ingin tahu apakah air hangat. Aku akan memasukkan kaki saya ke dalam air dan mencari tahu. “Tentu saja Kancil memasukkan kakinya. Dia mengambil tongkat dan memasukkan satu ujung ke dalam air. Chomp …! Buaya menyambar tongkat dan menariknya ke bawah air. Kancil tertawa. “Ha … ha … ha … buaya bodoh! Tidak bisakah membedakan antara tongkat dan kaki? “Lalu Kancil lari untuk minum di tempat lain.

Pada hari berikutnya, Kancil ingin menyeberang sungai. Dia ingin makan buah-buahan di sisi lain sungai. Dia melihat batang kayu mengambang di sungai. Dia tahu bahwa Buaya tampak seperti kayu mengambang ketika ia mengambang. Kancil tidak mau dimakan oleh buaya ketika ia melintasi sungai. Dia punya ide. Ia berseru keras, “Buaya!” Buaya terangkat dari air, “Halo, Kancil. Apakah kamu datang untuk menjadi makan siang saya? “Kancil tersenyum. “Maaf, tidak hari ini, Buaya. Saya mendapat perintah dari Raja. Dia ingin mengajak seluruh buaya di sungai ini ke pesta. Dia ingin aku menghitung semua buaya sehingga ia bisa mempersiapkan cukup makanan untuk kamu. ”

“Sunggu…? Beritahu kami apa yang harus dilakukan, “kata Buaya. “kamu harus berbaris dari sisi sungai ke sisi lain,” kata Kancil. Buaya kemudian memanggil semua teman-temannya dan keluarganya. Mereka berbaris di seberang sungai. Kancil lalu melompat ke punggung buaya. “Satu,” ia menghitung. Dia melompat ke buaya berikutnya, “Dua.” Dan buaya berikutnya, “Tiga.” Kancil terus melompat sampai ia tiba di sisi lain sungai. “Berapa banyak?” Tanya Buaya. “Cukup,” kata Kancil. Dia tertawa sambil berlari ke hutan.

by : belajaringgris.net

makan kacang agar tidak pikun!!!!!

Menjadi lupa memang tidak bisa ditolak. Namun Anda bisa menolak beberapa penyakit yang biasanya muncul saat Anda berusia lanjut. Selain berbagai macam penyakit kronis yang biasanya menyerang secara bersamaan, pikun atau mudah lupa juga akan menjangkiti Anda. Tentu saja, pikun menjadi hal yang merugikan.

Dilansir dari dailymail.co.uk ternyata ada cara sederhana yang bisa Anda gunakan untuk mencegah pikun. Penelitian dari Regenerative Medicine, Texas menyarankan Anda untuk makan segenggam kacang tanah secara rutin demi mengurangi risiko pikun di usia lanjut.

"Kacang tanah tinggi akan zat antioksidan yang disebut dengan resveratrol. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa zat ini mampu mencegah berbagai macam penyakit membahayakan seperti jantung serta mampu memberikan efek positif pada hippocampus, bagian otak yang berfungsi sebagai memori, mempengaruhi kemampuan kognitif, serta suasana hati Anda," terang pemimpin penelitian ini, Ashok K. Shetty.

"Resveratol mampu meningkatkan aliran darah di otak serta mencegah dari peradangan kronis. Hasilnya, Anda pun dapat terhindar dari pikun bahkan Alzheimer," lanjutnya.

sumber bacaan : merdeka.com
Tag : ,

- Copyright © Arfiyan - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -